contoh cerpen 2 paragraf
1. contoh cerpen 2 paragraf
Disuatu hari yang cerah, ada seekor kepompong yang akan mencadi seekor kupu-kupu. ketika itu kepompong tersebut kesulitan untuk keluar dari lubangnya, dan ada seorang laki laki yang melihat perjuangan kepompong tersebut.
Dan kepompong itu berusaha sekeras mungkin untuk bisa keluar dari lubangnya, tetapi apa dayanya si kepompong tersebut tidak bisa keluar, setelah itu laki laki tersebut kasian melihat perjuangan kepompong lalu dia menolong kepompong untuk bisa keluar dari lubangnya.
2. contoh cerpen 2 paragraf
pasar minang kabau merupakan
pasar tradisional yg patut dikunjungi
pasar ini telah menjadi pusat kegiatan ekonomi selama ratusan tahun.
pasar ini dulunya hitan rimba & menyeramkan sampai² orang desa pada takut untik kesan.
3. cerpen fabel 2 paragraf
Kadal dan Ular Air
Disebuah kolam yang cukup besar dan dalam seekor kadal sedang berjalan di pinggiran kolam kadal itu sedang mencari kegiatan baru kadal itu sangat ingin mencoba sesuati yang baru, dia sangat ingin berpetualang ketika dia berjalan dipinggiran kolam sambil mengeluarkan lidahnya dia melihat sesuatu muncul dari dalam air hal pertama yang dilihat oleh kadal itu adalah sebuah kepala yang melenggak lenggok kesana kemari seperti sedang mencari sesuatu kemudian kadal itu mendekati mahkluk yang muncul dari dalam air itu dan dia sedikit kaget ternyata dia melihat seekor ular air.
Cerita Hewan Fabel Kadal dan Ular Air
Ketika itu ular air juga melihat kehadiran sang kadal lalu mendekatinya, setelah sampai dekat dengan sang kadal ular itu meninggikan kepalanya dan berkata :”Apa yang sedang dilakukan oleh seekor kadal gemuk ini dipinggiran kolam?” kadal itu menjauh dari sang ular karena dia takut dimangsa olehnya “Aku hanya sedang mencari kegiatan baru, aku hanya ingin mencari sebuah petualangan”. Kata sang kadal. “Kenapa kau menghindar dariku? Aku tidak memakan mu aku telah kenyang memakan ikan kecil yang ada di kolam itu” kata sang ular “jadi kau ingin sebuah petualangan yang seru” kata ular sambil mendesis “Ya itu benar aku ingin sekali mencoba sesuatu yang baru” kata sang kadal dengan penuh semangat “apa kau pernah melewati kolam ini sendiri?” Tanya sang ular.
“Aku tidak pernah melewatinya kolam ini terlalu luas untuk aku sebrangi meskipun aku bisa sedikit berenang tapi aku takut untuk menyebrangi kolam ini dari satu tepian ketepian lainnya”. Jawan sang kadal “apa kau mau menyebaranginya aku akan membantunya” ajak sang ular. Sang kadal sangat ingin sekali menyebranginya dan tanpa berpikir panjang kadal itu menerima ajakan dari sang ular “Baiklah kalo begitu carilah sesuatu yang bisa dijadikan sebagai tali!” Pinta sang ular “Untuk apa tali itu?” Tanya sang kadal dengan heran “Tali itu untuk kau ikatkan ke ekorku ketika kita berenang menyebrangi kolam ini kau tidak akan tenggelam, aku akan menarikmu kepermukaan”. jelas sang ular.
Lalu sang kadal mencari tali di pinggiran kolam dan dia mendapatkan nya, setelah itu sang kadal menalikan kaki depannya ke ekor sang ular dengan sangat kuat. Selesai itu kini sang ular dan sang kadal berenang menyebrangi kolam luas itu namun di tengah-tengah kolam sang ular berpikir untuk menenggelamkan sang kadal sebelum mencapai tepian, ketika hal itu akan dilakukan oleh sang ular tiba-tiba tibuhnya tertarik ke atas dia mencoba melepaskan diri dengan sekuat tenaga namun hal itu percuma ternyata sang kadal disambar oleh seekor burung alap-alap sehingga tubuh ular itu bergelantungan di udara. Saat itu sang alap-alap melihat bukan hanya kadal saja yang dia tangkap namun begitu juga seekor ular air dimana ekornya terikat pada kaki sang kadal.bangau dan kolibri berteman baik. bangau bertubuh tinggi dan kurus, sementara kolibri bertubuh kecil dan gesit. mereka sama-sama suka makan ikan di sebuah danau.
aku khawatir jumlah ikan disini tidak akan cukup untuk kita berdua. ayo, kita berlomba untuk menetukan siapa yang berhak makan ikan didanau ini"tantang kolibri". ia yakin bisa mengalahkan bangau dengan kecepatannya
4. Buatlah sebuah cerpen minimal 2 paragraf !
Kemarin Paman dan Bibi datang berkunjung ke rumah, mereka dari desa. Di sana, Paman dan Bibi tinggal bersama Kakek dan Nenekku. Banyak hasil bumi yang mereka bawa sebagai oleh-oleh. Buah-buahan, sayur-mayur segar berbagai jenis dibawa untuk kami. Senang rasa hati!
Besok, Paman dan Bibi akan kembali ke desa. Mereka mengajak serta aku untuk ikut liburan ke desa. Ayah dan Ibu sudah memberi izin dan aku siap berkemas. Betapa senang hati ini. Terbayang bermain di kaki bukit, bersepedah di lapangan rumput nan luas, mandi di kali, pergi ke sawah dan memancing ikan. Aku sangat suka liburan ke desa.
5. Tulislah cerpen paling banyak 2 paragraf !
Pada waktu sekolah, saya merasa senang sekali bisa belajar di ruangan kelas yang sejuk, pada pagi hari yang indah ini, hati riang seperti pagi merindukan matahari, oh senangnya saya bisa belajar dengan teman-teman yang kadang-kadang ngesali dan nyenagi hati, pada saat belajar matematika oh membuat jantung saya meledak dengan rumus-rumusnya, begitu juga dengan pelajaran kimia, fisika dan bahasa inggris.Pada waktu istirahat, oh leganya bisa melewatkan pelajaran yang mematahkan semangat dengan rumus-rumusnya, saya keluar dari kelas untuk menenangkan perut yang kosong, saat sampai ke kantin, aduh saya lupa bawa uang jajan, lalu saya kesal seperti api yang menyambar air, ya sudahlah itu memang kesalahan saya bagaimana pun saya harus menerima resiko ini, datanglah teman baik saya ia mentraktir saya makan, lalu hati ini bergejola seperti air yang menyambar api, dengan senangnya, saya mengucapkan terima kasih untuk best friend saya.
Pada waktu masuk ke kelas, saya merasa takut dengan pelajaran rumus-rumus itu, tiba-tiba di kelas belajar Bahasa Indonesia oh senangnya hati saya seperti malam merindukan bulan, oh senangnya gak ketemu sama rumus-rumus menjengkelkan itu, saya sangat bahagia belajar tanpa rumus, hati riang membelah angkasa, tiba-tiba bel berbunyi, yeee pulang, baca doa, beri hormat pada guru, lalu pulang ke rumah dengan hati yang membisik langit.Itulah cerpen saya, hari-hari di sekolah saya buruk kan jangan seperti saya ya… nanti dimarahi oleh guru matematika loh, apabila ada kesalahan dalam cerpen saya, saya mohon maaf dan terimakasih, selamat beraktifitas di sekolahmu ya… jangan membenci rumus ok, bye teman-teman
6. cerpen fabel 2 paragraf
Perlombaan kelinci dan kura kura
Seekor kelinci mengejek seekor kura kura karena bergerak terlalu lambat.
" pernahkah kamu tiba di tuhanmu?" Kata sang kelinci sambil tertawa. "Ya" jawab kura kura," dan saya selalu tiba lebih cepat dari yang pernah kamu bayangkan. Mari kita berlomba dan membuktikan siapa yang lebih cepat" kata kura kura lagi. Kelinci tersebut merasa lucu dan sekaligus senang dengan perlombaan lari yang di ajukan oleh sang kura kura, dan dia pun menyetujui perlombaan itu.
Untuk itu ditunjukkan rubah yang diangkat menjadi wasit.
Saat perlombaan dimulai, sang kelinci berlari dengan cepat hingga hampir tidak terlihat lagi, dan untuk membuat sang kura kura merasa lebih bodoh karena memberikan tantangan lomba melawan sang kelinci, di pertengahan jalan sang kelinci pun berbaring dan tertidur.
Sementara itu sang kura kura tetap berjalanan sedikit demi sedikit dan melewati tempat dimana sang kelinci tertidur. Saat sang kura kura mendekati garis finish, sang kelinci terbangun dan berlari selendang kencangnya untuk mencapai garis finish. Tetapi apa daya walaupun sang kelinci berlari sekuat tenaga, ia tidak dapat mengalahkan sang kura kura yang telah mencapai garis finish terlebih dahulun
7. Cerpen 2 paragraf tentang liburan
Liburan Ku!
Hari hari ku jalani dengan penuh kejenuhan. Kegiatan yg aku lakukan hanyalah belajar dan belajar. Namun, ternyata ada waktu dimana aku bisa bersantai yaitu saat liburan. Liburan adalh waktu yg paling berharga. Aku akan mudik ke kampung halaman ku yg sgt indah. Walaupun waktu yg ku tempuh untuk sampai ke sana tidak lah sebentar. Namun hal itu tak akan membuatku untuk tak pulang kampung dan merasakan liburan.
Di kampung aku bisa bermain semauku. Tanpa ada yg memarahi. Tak ada yg mengakatan aku hrs belajar. Aku hanya perlu membaca buku untuk menambah pengetahuan saja. Hidup ku terasa bebas saat Liburan!!
8. cerpen sang nelayan 2 paragraf
Jawaban:
Dahulu kala ada anak berumur 15 tahun yang namanya Ilham dia bekerja sebagai nelayan untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarganya.Ilham tinggal bersama ibunya, dia tidak memiliki ayah.
Suatu hari kapal yang di tumpangi oleh Ilham kedatangan ombak yang sangat deras dan kapal tersebut pun hancur.Ilham terdampar di suatu pulau dan dia pun kebingungan.Setelah beberapa hari di pulau Ilham pun bertemu dengan binatang buas,kemudian Ilham pun berlari namun sayangnya Ilham diterkam oleh Binatang buas tersebut dan dead. Tamat
Penjelasan:
9. Cerpen singkat dan hanya 2 paragraf
Di waktu sendiri
Mataku mencoba menatap jauh ke masa depan, aku mencoba menemukan bayangan yang pernah melihatku terlebih dulu. Wajahnya, wajah yang selalu sejuk di hatiku. Sudah tiga tahun aku tidak melihatnya lagi. Pertemuan terakhir saya dengannya adalah pada perayaan ulang tahun seorang teman dan sampai sekarang saya belum pernah tahu bagaimana keadaannya. Tidak pernah terpenuhi, nostalgia semakin berat.
Pada malam hari sangat sunyi, bayangan itu sering hadir. Bayangan yang tidak mengobati nostalgia ini tapi bikin nostalgia semakin berat. Kalah; Saya tidak bisa mengatasi kerinduan yang sudah melebihi akal sehat. Saya hanya bisa memeluk angan-angan, menahan diri dari kesepian. Akankah kita dipertemukan kembali?
10. cerpen tentang pemimpin max 2 paragraf
Hari ini nenekku membicarakan tentang betapa susahnya hidup dijaman perang, banyak orang yg terbunuh pada jaman itu, buksn hanya orang dewasa, anak² dan ibu hamil pun menjadi korban, banyak org yg terpisah dari keluarganya.
Pada saat jaman perang para pahlawan rela berkorban demi kemerdekaan Indonesia hingga akhirnya tujuan mereka tercapai.
Maaf terlalu pendek...
11. cari 2 paragraf cerpen dan ubah sudut pandang 2 paragraf
Jawaban:
anjay cerpen
Penjelasan:
cari 2 paragraf cerpen dan ubah sudut pandang 2 paragraf
12. Cerpen singkat dan hanya 2 paragraf
Indahnya Sebuah Persahabatan
Betapa menyenangkannya menjadi orang kaya. Hidup serba berkecukupan. Apapun yang diinginkan akan terpenuhi. Karena semua sudah tersedia. Seperti halnya Tiyas. Seorang anak orang kaya yang menjadi banyak sorotan, Berangkan dan pulang selalu diantar oleh supir pribadi dan mobil mewahnya.
Meskipun bergelimang harta tiyas tidaklah menyombongkan diri. Tidak kalah dengan Tiyas, Orang tua Tiyas juga merupakan orang yang baik dan ramah, Tidak berpatokan pada harta dalam bergaul dan tidak membeda-bedakan orang disekelilingnya. Kawan-kawan Tiyas sangat suka dan betah berlama-lama di rumah Tiyas karena mereka selalu disambut ramah dan diperlakukan seperti keluarga sendiri oleh keluarga Tiyas.
Baca Juga : Sruktur Teks Cerpen LengkapTiyas memiliki seorang sahabat yang sangat setia menemaninya dalam menghadapi lika liku kehidupan. Tidak jauh dari rumahnya Dwi sahabat tiyas tinggal di kampung dekat rumah Tiyas, hanya saja dipisahkan oleh RT saja. Namun sudah hampir dua minggu Dwi tidak mengunjungi Tiyas di rumahnya. “Hmmm Dwi kemana ya mah, Biasanya hampir setiap hari Dwi main kesini. Tapi ini sudah hampir lewat dua minggu Dwi tidak datang lagi.” Ujar Tiyas. “Mungkin Dwi sedang sakit!” jawab Mama Tiyas. “Ih, iya juga ya mah, siapa tahu memang Dwi lagi sakit. Kalo begitu nanti sore Tiyas mau menengoknya” katanya dengan penuh semangat.
Sudah lima kali Tiyas mengetuk pintu rumah Dwi. Karena menunggu lama tidak kunjung dibuka akhirnya Tiyas memberanikan diri untuk bertanya kepada tetangga tentang menghilangnya Dwi. Benar saja, Ternyata sudah dua minggu Dwi ikut orang tuanya pulang ke desa. Sebab ayahnya habis kena PHK. Akhirnya keluarga Dwi memutuskan untuk kembali ke desa dan memilih menjadi petani.
“Oh, kasihan sekali Dwi,” ujarnya didalam hati,
Di rumahnya, Tyas tampak melamun sambil memikirkan nasib sahabat setianya itu.
“Ada apa Yas? Kok kamu nggak seperti biasanya, malah tampak lesu dan kurang semangat.” Papa bertanya sambil menegur.
“Dwi, Pa.” Jawab Tiyas
“Memangnya ada apa dengan Dwi sehingga membuatmu muram, Apa dia sedang sakit?” Tyas menggeleng kepada ayah.
“Lantas kenapa?” Papa menjadi penasaran.
“Sekarang Dwi sudah pindah rumah. Kata tetangga sebelah rumahnya Dwi ikut orang tuanya pulang ke desa. Kabarnya bapaknya habis di PHK dan memilih untuk menjadi petani”.
Sambil menatap Tiyas papa termenung memikirkan ucapan tiyas dengan rasa setengah tidak percaya.
“Kalau Papa tidak langsung percaya, Coba tanya deh, sama Pak RT atau ke tetangga lain” ujarnya.
“Lalu apa rencana kamu?”
“Aku harap Papa bisa menolong Dwi!”
“Maksudmu?”
Aku pengen Dwi bisa disini lagi” Tyas memohon dengan agak mendesak.
“Baik kalau itu bisa biki kamu seneng. Tapi, kamu harus bisa mencari alamat rumah Dwi yang di desa” kata Papa.
Berkat bantuan pemilik kontrakan bekas rumah Dwi akhirnya tiga hari kemudian Tiyas berhasil memperoleh alamat rumah Dwi yang berada di desa. Ia merasa sangat senang. Kemudian Papa bersama dengan Tiyas datang ke rumah Dwi di sebuah desa terpencil dan lokasi rumahnya masih masuk ke dalam lagi. Bisa di tempuh dengan jalan kaki dua kilometer. Kedatangan kami disambut orang tua Dwi dan Dwi sendiri. Betapa gembira hati Dwi ketika bertemu dengan Tiyas. Mereka berpelukan cukup lama untuk melepas rasa rindu. pada awalnya Dwi sangat kaget dengan kedatangan Tiyas secara tiba-tiba.
“Maaf ya Yas. Aku tak sempat memberi kabar ke kamu kalo aku mau pindah”
“Ah, tidak apa-apa. Yang penting aku sudah ketemu kamu dan merasa senang.”
Setelah berbincang cukup lama, Papa menjelaskan tujuan kedatangan mereka kepada orang tua Dwi. Ternyata orang tua Dwi tidak keberatan, mereka menyerahkan segala keputusan kepada Dwi sendiri.
“Begini, Wik, kedatangan kami kemari, ingin mengajak kamu untuk ikut kami ke Surabaya. Kami menganggap kamu itu sudah seperti keluarga kami sendiri. Gimana Wi, apakah kamu bersedia ikut?” Tanya Papa.
“Soal sekolahmu,” lanjut Papa, “kamu nggak usah khawatir. Sseluruh biaya pendidikanmu biar papa yang menanggung.”
“Baiklah kalau memang Bapak dan Tiyas menghendaki saya ikut, saya mau pak. Saya juga mengucapkan banyak terima kasih atas kebaikan Bapak yang mau membantu saya dan keluarga saya.”
Kemudian Tiyas bangkit dari tempat duduk lalu mendekat memeluk Dwi. Tampak mata Tyas berkaca-kaca tidak kuat menahan kebahagiaan. Kini Dwi tinggal di rumah Tiyas. Sementara orang tuanya tetap tinggal di desa. Selain untuk mengerjakan sawah, mereka juga merawat nenek Dwi yang sudah semakin tua.
13. buatlah cerpen kartun 2 paragraf??
Suatu hari,ada seorang kucing yang sedang berjalan di hutan.
Saat sedang berjalan,tiba-tiba ada harimau. Ia pun lari dan menemukan lubang,ternyata lubang itu di dalamnya ada 5 kucing. Karena lubang kecil,harimau tidak bisa memasukinya.
Harimau pun pergi,dan ia dan kucing lainnya keluar dari lubang tersebut. Saat keluar,ia dan kucing lainnya menemukan desa.
SelesaiAda tikus bernama Tom. Dia adalah tikus yang menyenangkan dan memiliki banyak teman. Tetapi ada yang memusuhinya yaitu kucing bernama Tom. Dia sangat iri pada twitty.
Suatu hari, Twitty sedang berjalan menuju rumah burung. Tom berencana akan menjebak Twittu menggunakan perangkap tikus dam diatasnya diletakkan sebuah keju. Karena Twitty cerdik, dia tidak terpancing oleh jebakan tersebut dan sampai di rumah burung dengan selamat.
14. Buatlah Minimal 2 paragraf cerpen
Gadis itu. Gadis berambut pirang dengan iris mata berwarna biru safir yang indah. Namanya Aisyah Nabila Zahra. Nama yang cantik, seperti orangnya. Kata ayahku, dulu, saat dia baru lahir, Tante Ita (ibunya) dan Om Vino (ayahnya) sangat bingung untuk mencarikan untaian nama yang indah untuk putri mereka. Akhirnya ayahku mengusulkan nama itu, Aisyah Nabila Zafirah. Nama yang tidak jauh berbeda dengan namaku, Annisa Nayla Zahirah. Aisyah adalah putri dari sahabat orang tuaku. Orang tua Aisyah sendiri adalah muallaf. Mereka pindah ke Indonesia secara terpisah sebelum akhirnya dipertemukan oleh ayah dan ibuku. Sedari kecil, kami telah bermain bersama. Bahkan dari TK sampai sekarang, kelas 3 SMA, kami selalu sekelas. Kami dekat, bahkan sangat dekat, dulunya.
Hingga anak laki-laki pindahan dari Bandung itu menginjakkan kaki di kelas kami. Aku tertarik kepadanya. Ya, dengan tubuh yang tinggi tegap dan wajah yang rupawan, dengan mudah ia menarik perhatian seluruh murid perempuan di sekolah kami. Tetapi beberapa hari ini, Revan--nama pria itu--lebih sering bersama dengan Aisyah. Aku dan beberapa murid perempuan lain cemburu, tentunya. Sejak saat itu, aku mulai menjaga jarak dengan Aisyah, dan Aisyah lebih sering menyendiri disini. Ya, dia menyendiri, meringkuk, dan mencabuti rumput yang ada di tempat ini.
15. Buatlah cerpen dalam 2 paragraf seperti pengalaman
pada saat liburan sekolah saya dan keluarga saya pergi nenek dan sesampainya di rumah nenek saya membantu ke dua orang tua saya untuk menurunkan barang yang di bawah dari rumah dan membereskannya. seteh mebereskan barang barang saya bersitirahat agar besok tidak kecapekan saat berjalan jalan bersama keluarga saya dengan keadaan yang segar.
ke esokan harinya saya, kedua orang tua saya, adik2 saya dan nenek saya pergi ke ke kebun binatang, belanja, dan menjelang sore saya dan keluarga saya pergi ke pantai untuk melihat matahari terbenam, setelah itu saya kembali pulang ke rumah nenek untuk beristirahat. menjelang beberapa hari saya dan keluarga bersiap siap untuk kembali pulang k rumah sebelum pulang saya dan keluarga saya berpamitan kepada nenek.